Rancang Bangun Prototype Smart Campus Berbasis Automated System Untuk Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Listrik di STMIK Antar Bangsa

Abstrak

Abstract— Microcontroller is a hardware in which there is a processor, input and output, RAM, ROM, System Bus, Contol Unit, Shift Register and Aritmatic Logic Unit. Microcontroller is able to activate some electronic devices such as led, buzzer, motor, lighting and so on. Currently, in STMIK Antar Bangsa, the activation method of lights and other electronic devices still use manual method, both in public area and classroom area so it is inefficient and causing excessive cost of electricity. For that built a system to activate every device in the classroom based automated system that will read the black and white color using the color detection sensor (IR) so that the device automatically in the classroom will be active. In addition to classrooms, in the bathroom area is also based automated system, using a distance detection sensor (HCSR) so that the light will light up when the door is closed and does not light when the door is open. With the creation of this system is expected to reduce the cost of electricity on campus STMIK Antar Bangsa and as a first step to realize the smart campus.

Intisari - Mikrokontroller merupakan sebuah perangkat keras yang didalamnya terdapat sebuah processor, input dan output, RAM, ROM, System Bus, Contol Unit, Shift Register dan Aritmatic Logic Unit. Mikrokontroller ini mampu mengaktifkan beberapa perangkat elektronika seperti led, buzzer, motor, lampu penerangan dan sebagainya. Saat ini, di STMIK Antar Bangsa metode pengaktifan perangkat lampu dan alat elektronik yang lain masih menggunakan cara manual, baik di area umum maupun area ruang kelas sehingga tidak efisien dan menimbulkan pengeluaran biaya listrik yang berlebih. Untuk itu dibangun sebuah sistem untuk mengaktifkan setiap perangkat yang ada di ruang kelas berbasis automated system yang akan membaca warna hitam dan putih dengan menggunakan sensor pendeteksi warna (IR) sehingga secara otomatis perangkat yang ada di ruang kelas akan aktif. Selain ruang kelas, di area kamar mandi juga berbasis automated system, dengan menggunakan sensor pendeteksi jarak (HCSR) sehingga lampu akan menyala ketika pintu tertutup dan tidak menyala ketika pintu terbuka. Dengan dibuatnya sistem ini diharapkan dapat mengurangi pengeluaran biaya listrik di kampus STMIK Antar Bangsa dan sebagai langkah awal mewujudkan smart campus.