Perancangan Prototype Sistem Peringatan Dini Tsunami dengan Sensor Deteksi Ketinggian Permukaan Air Laut
DOI:
https://doi.org/10.51998/jti.v4i1.181Abstrak
Abstract- Tsunami early warning system is a form to give an early warning of tsunami disaster that could be happened and have an effect to ecosystem and whole life thing around on the strike. In this cases, it need a system that can be signed as an early warning by giving information correctly and accurately. Based on the tsunami chronological it always began by the changing of the river such as the decrease of the river more the usually. Because of that, it needed a system who have power full combination in order to detect how is the surface of the river while the disaster comes up. Atmega 16 microcontroller is a smart controller that can be used into develop. Tsunami an early warning system. To increase this system with Atmega 16 microcontroller it will integrated with programming language based on C language and some of supporting sensor system to describe of water object. The sensor will giving an instruction to microcontroller then follow with outputs light, also a voice as a siren to detect tsunami potency. Besides that this system is using serial RS232 communication connecting to the computer and short message service through cellular phone.
Intisari- Sistem peringatan dini Tsunami merupakan salah satu bentuk upaya untuk memberikan peringatan dini pada bencana Tsunami yang biasa terjadi dan berdampak langsung pada ekosistem dan kehidupan yang berada di sekitar pesisir pantai. Dalam permasalahan ini dibutuhkan suatu sistem peringatan dini yang dapat memberikan informasi secara cepat, tepat dan akurat. Berdasarkan kronologis Tsunami, selalu diawali dengan perubahan pada permukaan air laut, seperti pasang surut yang melebihi batas normal. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat terintegrasi untuk mendeteksi keadaan permukaan laut pada saat itu. Mikrokontroler Atmega16 merupakan pengendali cerdas yang dapat dipergunakan dalam pembangunan sistem peringatan dini Tsunami. Untuk pembangunan sistem yang berbasis mikrokontroler Atmega16 ini diintegrasikan dengan bahasa pemrograman berbasis bahasa C dan beberapa sensor sebagai pendukung sistem untuk pembacaan objek air. Sensor akan memberikan instruksi ke mikrokontroler kemudian akan dilanjutkan dengan output lampu dan suara sirine sebagai indikator berpotensinya Tsunami. Selain itu sistem informasi juga menggunakan komunikasi serial RS232 dengan komputer dan layanan SMS menggunakan handphone.
Kata Kunci: Sistem, Sensor, Tsunami, Mikrokontroler