ANALISA PENERIMAAN PENGGUNA TERHADAP PEGADAIAN HELPDESK APPLICATION SYSTEMS (PHAS) PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) MENGGUNAKANTECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL
DOI:
https://doi.org/10.51998/jsi.v3i2.49Abstrak
Abstract— This research aims was to analyze user acceptance of Pegadaian Helpdesk Application Systems (PHAS) in PT Pegadaian (Persero), using Technology Acceptance Model (TAM). This research is a quantitative research, which uses three variables, that is independent variable (perceived ease of use), intervening variables (perceived of usefullness, attitude toward using, and behavioral intention to use), and the dependent variable (actual use). Based on the research that has been conducted, it is known that the respondents considered PHAS is quite easy to use and PHAS are considered quite useful in work. Respondent also thought that their attitude towards using and behavioral intention
in the use of PHAS is a moderate level (medium). Then, respondents also have the same assumption about the actual use of PHAS, where they have a moderate valuation to actual using PHAS.Meanwhile, based on hypothesis testing, it is known that perceived ease of use significantly effect to perceived usefulness and attitude toward using PHAS. Perceived usefulness PHAS significantly effect to attitude towards using PHAS, behavioral intention to use PHAS, and actual PHAS use. Then, attitude towards using PHAS significantly effect to behavioral intention to use PHAS. And, behavioral intention to use PHAS signicantly effect to actual PHAS use.
Â
Intisari— Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penerimaan pengguna terhadap Pegadaian Helpdesk Application Systems (PHAS) pada PT Pegadaian (Persero), dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian
ini termasuk ke dalam kategori penelitian kuantitatif, yang menggunakan tiga variabel, yaitu variabel bebas (persepsi
kemudahan penggunaan), variabel persepsi kegunaan, variabel sikap terhadap penggunaan, dan variabel minat perilaku untuk menggunakan sebagai variabel antara, serta variabel penggunaan sesungguhnya sebagai variabel terikat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa responden menganggap PHAS cukup mudah untuk digunakan dan PHAS dianggap cukup berguna dalam bekerja. Responden juga beranggapan bahwa sikap dan minat mereka terhadap penggunaan PHAS berada dalam tingkat sedang. Kemudian, responden juga memiliki anggapan yang sama hal penggunaan PHAS sesungguhnya, di mana mereka memiliki penilaian yang biasa-biasa saja (sedang).Sementara itu, berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan diketahui bahwa persepsi kemudahan
penggunaan PHAS berpengaruh secara signifikan terhadap persepsi kegunaan PHAS dan sikap menggunakan PHAS. Persepsi kegunaan PHAS berpengaruh secara signifikan terhadap sikap menggunakan PHAS, minat menggunakan
PHAS, dan penggunaan PHAS yang sesungguhnya. Kemudian, sikap menggunakan PHAS berpengaruh secara signifikan terhadap minat perilaku menggunakan PHAS. Dan, minat perilaku menggunakan PHAS berpengaruh secara signifikan terhadap penggunaan PHAS sesungguhnya.
Â
Kata Kunci— helpdesk, technology acceptance model, perceived ease of use, perceived usefulness, attitude toward using, behavioral intention to use, actual use.