Membagi Knowledge Untuk Nelayan Tradisional di Utara Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.51998/jsi.v8i1.289Abstrak
Abstract—Indonesia is the maritime country which has thousands of islands and contains biodiversity those leave on sea. Within many resources on sea, Indonesian people could be live on good situations. But in facts Indonesian fishermen still live in poverty. The main causes is the low level of education therefor they are be unaware of the technologies and new knowledge. With developing of the Knowledge Management System is expected to the fisherman is able to used Knowledge Sharing for each Fisherman it self. However, to obtain maximum results, the fisherman data are collect in Cilincing, Jakarta. This KMS is developing by using Wiki concept, built using the concept of WiKI and data processing by observation and interview directly to fisherman Camp.
Â
Intisari— Indonesia adalah sebuah Negara maritime yang memiliki beribu-ribu pulau dan kandungan beraneka ragam sumber daya laut. Dengan kekayaan alam yang begitu banyak, harusnya penduduk Indonesia bisa hidup berkecukupan. Tapi pada kenyataanya, nelayan Indonesia masih hidup dibawah garis kmiskinan. Penyebab utamanya adalah tingkat pendidikan yang rendah yang menyebabkan mereka sulit menggunaan teknologi dan mencerna pengetahuan yang baru. Dengan membangun Knowledge Management System (KMS) diharapkan para nelayan dapat menggunakan knowledge sharing untuk membagikan pengetahuan kepada nelayan lainnya. Agar dapat menghasilkan KMS yang tepat sasaran untuk nelayan, daerah yang diteliti adalah daerah kampong nelaya di Cilincing. KMS ini dibangun dengan menggunakan WIKI sebagai perangkat pendukung, serta melakukan observasi dan wawancara dikampung nelayan.
Â
Kata Kunci : Â Fisherman, Knowledge Management System, Wiki, Cilincing.