Analisa dan Pengujian Penguat Jaringan Seluler 3G Dengan Kabel Feeder Pada Gedung Cyber 2 Tower

Abstrak

Abstract — Indoor Building Coverage (IBC) construction is one of the additional jobs for each operator to improve service quality due to signal attenuation from outside into the building. Cyber 2 Tower is one of the office buildings that will implement IBC development as a form of network service to customers. The performance of the IBC network that will be installed in the Cyber 2 Tower building will be analyzed and tested using hardware and software provided by PT. Bentala Sakti Globalindo as standardization in selling cellular signal booster services. In this study IBC network signal quality in the Cyber 2 Tower building was measured by conducting idle drive test mode using TEMS software already installed on sonyericsson K800i mobile phone which will be adjusted to the calculation previously made by the Cellular operator. From the measurement result obtained for GSM network with EIRP value 18,572 dBm yield RxLevel value equal to -39 dBm and EIRP of 14,062 dBm yield RxLevel value equal to -83 dBm. So the greater the value of Effective Isotropic Radiated Power (EIRP) generated antenna omni and antenna panel will be the better signal quality produced. Similarly, the smaller the value of EIRP generated antenna omni and antenna panel will be worse also the quality of the resulting signal.

Intisari — Pembangunan Indoor Building Coverage (IBC) menjadi salah satu pekerjaan tambahan bagi setiap operator untuk meningkatkan kualitas layanan karena terjadinya pelemahan sinyal dari luar kedalam gedung. Cyber 2 Tower merupakan salah satu gedung perkantoran yang akan mengimplementasikan pembangunan IBC sebagai salah satu bentuk pelayanan jaringan
kepada pelanggan. Performansi jaringan IBC yang akan terpasang di gedung Cyber 2 Tower akan dianalisa dan diuji menggunakan hardware dan software yang telah disediakan oleh PT. Bentala Sakti Globalindo sebagai standarisasi dalam menjual jasa penguat sinyal seluler. Pada penelitian ini kualitas sinyal jaringan IBC di gedung Cyber 2 Tower diukur dengan melakukan drive test mode idle dengan menggunakan software TEMS yang sudah terpasang pada handphone sonyericsson K800i yang akan disesuaikan dengan perhitungan yang telah dibuat sebelumnya oleh operator Seluler. Dari hasil pengukuran yang diperoleh untuk jaringan GSM dengan nilai EIRP 18,572 dBm menghasilkan nilai RxLevel sebesar -39 dBm dan EIRP sebesar 14,062 dBm menghasilkan nilai RxLevel sebesar -83 dBm. Maka semakin besar nilai Effective Isotropic Radiated Power (EIRP) yang dihasilkan antena omni maupun antenna panel maka akan semakin bagus kualitas sinyal yang dihasilkan. Begitu pula sebaliknya semakin kecil nilai EIRP yang dihasilkan antena omni maupun antenna panel maka akan semakin buruk pula kualitas sinyal yang dihasilkannya.